Dalam sosiologi, kata kontak tidak hanya berarti saling menyentuh secara fisik atau berhadapan langsung. Kontak dapat terjadi lewat perantara. Perantara ini bisa berupa peralatan seperti telepon, telegram, radio, surat, dan internet. Yang penting, kontak hanya mungkin berlangsung bila kedua belah pihak sadar akan kedudukan atau keadaan masing-masing, sehingga dapat memberi tanggapan. Orang lain juga bisa menjadi perantara, sehingga terjadi kontak tidak langsung.
Dilihat dari wujudnya, kontak sosial dibedakan menjadi berikut ini.
1) Kontak antarindividu
Contoh:
Kontak antara anak dan orang tuanya, kontak antara seorang siswa dan siswa yang lainnya.
2) Kontak antarkelompok
Contoh:
Kontak antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis, kontak antara dua kesebelasan di lapangan untuk memperebutkan kejuaraan tertentu.
3) Kontak antara individu dan suatu kelompok
Contoh:
Kontak antara seorang calon anggota dan para anggota organisasi yang akan dimasukinya. Kontak antara seorang pembicara dan peserta dalam suatu seminar.
Dilihat dari langsung tidaknya, ada kontak primer (langsung), misalnya bersalaman, dan kontak sekunder (ada pihak ke tiga), misalnya menitipkan pesan lewat teman.
b. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Komunikasi dapat dilakukan dengan bahasa atau kata-kata yang dapat dimengerti kedua pihak (komunikasi verbal). Komunikasi juga dapat dilakukan dengan gerak-gerik badan atau kode-kode tertentu (komunikasi nonverbal). Misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, atau membunyikan kentongan.
Agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik, sedikitnya dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut.
1) Pengirim atau komunikator (sender) , adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2) Penerima atau komunikan (receiver), adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
3) Pesan (message), adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
4) Umpan balik (feedback), adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Dalam proses komunikasi, pesan harus disampaikan lewat bahasa atau simbol yang dimengerti kedua pihak. Komunikasi baru berjalan efektif bila pesan yang disampaikan ditafsirkan sama oleh pengirim dan penerima. Jika tidak, dapat terjadi salah paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar