Sistem gerak
Sesuai dengan namanya (Latin: reptialis berarti merangkak atau melata), untuk bergerak melata, reptilia mempunyai alat gerak aktif berupa susunan otot-otot dan alat gerak pasif berupa susunan kerangka. Reptilia mempunyai dua pasang kaki yang kuat untuk merayap, memanjat, atau untuk menggali tanah. Ular tidak mempunyai kaki; ular bergerak dengan cara menggerakkan sisik perut bergantian atau gerakan otot yang bersegmen-segmen. Kaki pada buaya memiliki jari yang bercakar kuat dan berselaput renang karena hidup di air.
Sistem pencernaan makanan
Dari mulut —> faring —> esofagus —> lambung —> usus halus —> usus besar —> anus (kloaka). Memiliki hati, pankreas, gigi, dan lidah.
Sistem pernapasan
Alat pernapasan adalah paru-paru, dengan trakea yang panjang bercincin kartilago (tulang rawan). Pada kura-kura yang hidup di air, kloaka dapat digunakan untuk bernapas.
Sistem peredaran darah
Peredaran darah tertutup, dengan dua aorta yang membelok ke kiri dan ke kanan. jantung beruang 4, yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel), tetapi sekat di antara kedua bilik belum sempurna. Mempunyai eritrosit (sel darah merah) yang berinti. Pada buaya, sekat kedua bilik hampir sempurna, hanya terdapat suatu lubang pada sekat bilik yang disebut foramen panizzae.
Sistem ekskresi
Sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandung kemih.
Sistem alat indra dan sistem saraf
Lidah kura-kura dan buaya tak dapat dijulurkan. Mata terdiri dari kelopak mata bawah (dapat digerakkan) dan membran niktitans (selaput tidur). Pada Chelonia (penyu), terdapat kelopak mata atas dan bawah. Telinga terdiri dari membran timpani dan saluran Eustachius, tidak ada telinga luar. Hidung dilengkapi organ olfaktori (pembau). Kulit yang keras dan bersisik sangat berguna untuk hidup di lingkungan yang kering dan kasar. Sistem saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf kranial.
Sistem reproduksi
Kelamin terpisah, fertilisasi internal dengan alat kopulasi (hemipenis) yang dapat ditonjolkan keluar. Telur bercangkang; dieramkan pada daun-daunan atau dipendam dalam pasir. Kebanyakan reptilia ovipar, meski ada pula yang ovovivipar.
Sesuai dengan namanya (Latin: reptialis berarti merangkak atau melata), untuk bergerak melata, reptilia mempunyai alat gerak aktif berupa susunan otot-otot dan alat gerak pasif berupa susunan kerangka. Reptilia mempunyai dua pasang kaki yang kuat untuk merayap, memanjat, atau untuk menggali tanah. Ular tidak mempunyai kaki; ular bergerak dengan cara menggerakkan sisik perut bergantian atau gerakan otot yang bersegmen-segmen. Kaki pada buaya memiliki jari yang bercakar kuat dan berselaput renang karena hidup di air.
Sistem pencernaan makanan
Dari mulut —> faring —> esofagus —> lambung —> usus halus —> usus besar —> anus (kloaka). Memiliki hati, pankreas, gigi, dan lidah.
Sistem pernapasan
Alat pernapasan adalah paru-paru, dengan trakea yang panjang bercincin kartilago (tulang rawan). Pada kura-kura yang hidup di air, kloaka dapat digunakan untuk bernapas.
Sistem peredaran darah
Peredaran darah tertutup, dengan dua aorta yang membelok ke kiri dan ke kanan. jantung beruang 4, yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel), tetapi sekat di antara kedua bilik belum sempurna. Mempunyai eritrosit (sel darah merah) yang berinti. Pada buaya, sekat kedua bilik hampir sempurna, hanya terdapat suatu lubang pada sekat bilik yang disebut foramen panizzae.
Sistem ekskresi
Sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandung kemih.
Sistem alat indra dan sistem saraf
Lidah kura-kura dan buaya tak dapat dijulurkan. Mata terdiri dari kelopak mata bawah (dapat digerakkan) dan membran niktitans (selaput tidur). Pada Chelonia (penyu), terdapat kelopak mata atas dan bawah. Telinga terdiri dari membran timpani dan saluran Eustachius, tidak ada telinga luar. Hidung dilengkapi organ olfaktori (pembau). Kulit yang keras dan bersisik sangat berguna untuk hidup di lingkungan yang kering dan kasar. Sistem saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf kranial.
Sistem reproduksi
Kelamin terpisah, fertilisasi internal dengan alat kopulasi (hemipenis) yang dapat ditonjolkan keluar. Telur bercangkang; dieramkan pada daun-daunan atau dipendam dalam pasir. Kebanyakan reptilia ovipar, meski ada pula yang ovovivipar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar