Gempa bumi dan gelombang tsunami dapat terjadi sewaktu-waktu. Berikut
ini beberapa saran yang dapat diikuti jika terjadi bencana gempa dan
tsunami.
Tindakan yang dilakukan saat gempa:
a. Jika berada di dalam rumah/gedung, tetaplah tenang dan segeralah keluar kemudian menjauh dari bangunan.
b. Jika atap mulai berjatuhan, segeralah berlindung di bawah meja.
c. Jika berada di luar rumah, menjauhlah dari bangunan atau pohon yang mungkin dapat roboh.
d.
Jika berada di antara keramaian dalam ruangan, jangan ikut panik dan
berdesak-desakan. Carilah jalan alternatif lain yang memungkinkan.
e. Jika berada di dalam gedung bertingkat tinggi, jangan menggunakan lift.
f. Jika berada di dalam mobil atau kendaraan, jangan berhenti di atas jembatan. Tetap tenang dan segera pinggirkan kendaraan.
g. jika berada di daerah pantai, waspadai tinggi permukaan air laut
Tindakan yang dilakukan setelah gempa:
a. Periksalah apakah ada korban yang terluka dan yang memerlukan perawatan segera.
b. Nyalakan radio atau carilah informasi dari pejabat berwenang.
c. Kenakanlah selalu alas kaki (sepatu/sandal) agar terhindar dari pecahan kaca atau reruntuhan lainnya yang membahayakan kaki.
d. Jangan memasuki bangunan yang terlihat sudah tidak stabil.
e. Periksakanlah kerusakan pada bangunan yang mungkin terjadi.
f. Periksakanlah aliran air, pipa gas, dan aliran listrik serta segera matikan jika ada kebocoran.
g. Berhati-hatilah terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.
h. Untuk daerah pesisir/pantai, jika air laut surut tiba-tiba, bersikaplah waspada kemungkinan munculnya gelombang tsunami.
i. Jika air laut tiba-tiba surut sangat jauh, segeralah menghindar dan segera menuju daerah yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar