Lingkungan hidup meliputi dataran, bukit-bukit, pegunungan, laut, dan
langit yang disinari matahari. Lingkungan yang merupakan bagian dari
lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia, dan perilakunya,
yang memengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Lingkungan hidup mencakup segi lingkungan fisik,
lingkungan budaya, dan lingkungan biologis.
Ruang dalam pengertian
lingkungan hidup tersebut merupakan tempat berkumpulnya komponen
lingkungan hidup. Dengan demikian, di mana ada komponen-komponen
lingkungan hidup maka di situ ada ruang. Pada ruang ini berlangsung
ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup di mana antara lingkungan
abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan
stabil, saling memberi dan menerima kehidupan. Bentuk ekosistem yang
terbesar adalah bumi (biosfer). Lingkungan biosfer dapat dibagi menjadi
ekosistem yang lebih kecil, seperti ekosistem laut, danau, pulau, hutan,
padang rumput, kota, sawah, dan lain-lain.
Semua komponen ekosistem baik biotik maupun abiotik saling berinteraksi. Hasil interaksi dapat positif dapat pula negatif.
1.
Interaksi yang bersifat positif, apabila kehidupan berjalan serasi.
Contohnya, manusia menjaga kelestarian hutan, sehingga tidak terjadi
banjir.
2. Interaksi bersifat negatif, apabila proses interaksi yang
harmonis terganggu. Contohnya, manusia merusak hutan, sehingga pada
waktu hujan terjadi banjir, musim kemarau air sulit didapat.
Kehidupan
yang berlangsung di muka bumi merupakan bentuk interaksi timbal balik
antara unsur-unsur biotik dan unsur-unsur abiotik. Ked a unsur tersebut
harus dapat mendukung satu sama lain, sehinga dapat diperoleh kondisi
lingkungan hidup yang serasi dan seimbang. HaI penting yang harus kalian
ingat adalah bahwa lingkungan hidup yang ada sekarang bukanlah warisan
dari nenek moyang yang dapat digunakan sembarangan. Akan tetapi,
merupakan titipan generasi yang akan datang, sehingga dalam
memanfaatkannya harus diperhatikan kelangsungan dan kelestariannya agar
dapat digunakan oleh generasi yang akan datang.
Manusia pemegang
kendali terbesar di bumi ini, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat dimanfatkan tanah, air, tumbuhan, hewan, dan lain sebaginya.
Apabila cara pemanfaatannya salah atau terlalu banyak melebihi kemampuan
yang ada di dalam maka terjadi kerusakan di bumi pada akhirnya manusia
sendiri yang rugi. Contohnya: manusia memanfaatkan hutan secara
berlebihan maka hutan akan rusak, akhirnya terjadi banjir, tanah
longsor, mata air berkurang, dan lain-lain. Akan tetapi, apabila manusia
dapat memanfaatkan alam dengan baik maka daya dukung alam pun akan
bertahan sampai generasi yang akan datang. Pada akhirnya pembangunan
yang telah terprogram oleh manusia (negara) dapat berjalan terus atau
pembangunan berkelanjutan dapat terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar