Kebudayaan merupakan karakter suatu masyarakat, bukan karakter
individual. Semua yang dipelajari dalam kehidupan sosial dan diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan kebudayaan. Menurut
Ralph Linton, kebudayaan adalah warisan sosial dari anggota-anggota
suatu masyarakat.
Goodman dan Marx melihat kebudayaan sebagai warisan
yang dipelajari dan ditransmisikan secara sosial, yang terdiri dari
artefak, pengetahuan, kepercayaan, nilai, dan harapan-harapan normatif
yang menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menghadapi
masalah-masalahnya. Kebudayaan menerangkan dan menjamin ketersediaan
makanan, pakaian, bahasa, nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik-praktik
untuk masyarakatnya. Secara sederhana, kebudayaan memberi bentuk dan
struktur pada kehidupan sosial.
M.J. Herskovits memandang budaya
sebagai sesuatu yang superorganic karena budaya ibersifat turun-temurun
meskipun masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan oleh kematian
dan kelahiran. Kemudian, budaya langsung memengaruhi perilaku dan
kepribadian individu karena individu tinggal dalam lingkungan masyarakat
yang memiliki budaya itu.
Theodore M. Newcomb mengatakan kepribadian
menunjuk pada organisasi sikap-sikap seseorang untuk berbuat,
mengetahui, berpikir, dan merasakan secara khusus apabila dia
berhubungan dengan orang lain atau menanggapi sesuatu keadaan.
Kebudayaan
tidak bisa lepas dari kepribadian individu melalui suatu proses belajar
yang panj ang. Dalam proses belajar yang disebut sosialisasi itu,
kepribadian atau watak tiap-tiap individu pasti juga mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan kebudayaan itu secara keseluruhan.
Gagasan-gagasan, tingkah laku, atau tindakan manusia itu ditata,
dikendalikan, dan dimantapkan pola-polanya oleh berbagai sistem nilai
dan norma yang hidup di masyarakatnya.
Sebaliknya, kebudayaan suatu
masyarakat turut memberikan sumbangan pada pembentukan kepribadian
seseorang. Kepribadian suatu individu dalam suatu masyarakat, walaupun
berbeda-beda satu sama lainnya, dirangsang dan dipengaruhi oleh
nilai-nilai dan norma-norma dalam sistem budaya dan juga oleh sistem
sosial yang telah diinternalisasinya (diserap ke dalam dirinya) melalui
proses sosialisasi dan proses pembudayaan selama hidup sejak masa
kecilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar