Kromosom
seks Drosophila.
Sistem
penentuan kelamin XY adalah sistem penentuan kelamin yang dapat ditemui pada mamalia (termasuk manusia), dan beberapa serangga (Drosophila)
serta beberapa tumbuhan (Ginkgo). Pada sistem
penentuan seks XY, betina memiliki dua dari kromosom seks yang sama jenisnya
(XX), dan disebut kelamin homogenik
sedangkan jantan memiliki dua kromosom seks berbeda (XY), dan disebut kelamin heterogenik.
Sistem ini
pertama kali dijelaskan oleh Nettie
Stevens dan Edmund
Beecher Wilson tahun 1905.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar