Sistem gerak
Dua pasang anggota gerak untuk berenang dan berjalan,
yang belakang relatif panjang berfungsi untuk melompat. Segmen kaki
berotot besar. Alat gerak aktif berupa otot yang berbeda dengan miotom
pada ikan. Alat gerak pasif berupa tulang-tulang. Mempunyai tulang
rusuk, tulang dada (sternum), klavikula, skapula, korakoid, dan
supraskapula dari tulang rawan (kartilago). Anggota belakang terdiri
atas femur, tibio, fibula, tarsal, dan falang. Anggota depan terdiri
dari humerus, radio ulna, karpal, metakarpal, dan falang. Terdapat
selaput renang berupa kulit tipis di antara jari-jari. Anggota belakang
herjari 5, sedangkan anggota depan berjari 4.
Sistem pencernaan makanan
Pencernaan sempurna, berahang, juga berkloaka. Mulut berlidah, bergigi serta gigi vomer pada langit-langit.
Sistem pernapasan
Alat
pernapasannya berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas
terjadi pada kulit. Larva (berudu) bernapas dengan insang.
Sistem peredaran darah
Selain
peredaran darah, terdapat juga sistem limfa. Jantung beruang tiga, dua
serambi (atrium) dan satu bilik (ventrikel). Peredaran darah tertutup,
terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Mempunyai 3 macam
pembuluh balik yaitu vena kava, vena porta, dan vena pulmokutaneus. Pada
katak terdapat dua sistem porta yaitu sistem porta, renalis; membawa
darah dari tungkai belakang dan ekor ke ginjal (ren) dan sistem porta
hepatika yang membawa hasil pencernaan dari usus ke hati.
Sistem ekskresi
Ginjal
tipe mesonefroid; dengan saluran kemih (saluran Wolf) urin keluar lewat
kloaka. Kandung kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral
kloaka.
Sistem alat indera dan sistem saraf
Mempunyai lidah.
Pada katak jantan terdapat lubang di kanan-kiri lidahnya, mempunyai
kantong suara. Mata lebar dengan membran niktitans (selaput tidur)
pelindung di saat berada di air. Selaput pendengar berada di belakang
mata, tak ada telinga luarnya. Lubang hidung dua, dalam satu koane.
Kulit juga berperan dalam pernapasan; berwarna-warni karena adanya
pigmen lipofora, guanofora, dan melanofora. Kulit mudah dikelupas dari
tubuhnya karena antara kulit dan otot di bawahnya terdapat rongga berisi
limfa. Otak terbagi menjadi 5 bagian dengan 10 saraf kranial. Memiliki
kelenjar endokrin (pituitari) dan kelenjar tiroid (perangsang
metamorfosis).
Sistem reproduksi
Kelamin terpisah, fertilisasi
eksternal. Telur terbungkus gelatin, diletakkan di air, menetas menjadi
larva (berudu) dan mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar