Jumat, 20 Februari 2015

Sistem Organ pada Amphibia Diwakili Katak Hijau (Rana pipiens)

Sistem gerak
Dua pasang anggota gerak untuk berenang dan berjalan, yang belakang relatif panjang berfungsi untuk melompat. Segmen kaki berotot besar. Alat gerak aktif berupa otot yang berbeda dengan miotom pada ikan. Alat gerak pasif berupa tulang-tulang. Mempunyai tulang rusuk, tulang dada (sternum), klavikula, skapula, korakoid, dan supraskapula dari tulang rawan (kartilago). Anggota belakang terdiri atas femur, tibio, fibula, tarsal, dan falang. Anggota depan terdiri dari humerus, radio ulna, karpal, metakarpal, dan falang. Terdapat selaput renang berupa kulit tipis di antara jari-jari. Anggota belakang herjari 5, sedangkan anggota depan berjari 4.

Sistem pencernaan makanan
Pencernaan sempurna, berahang, juga berkloaka. Mulut berlidah, bergigi serta gigi vomer pada langit-langit.

Sistem pernapasan
Alat pernapasannya berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larva (berudu) bernapas dengan insang.

Sistem peredaran darah
Selain peredaran darah, terdapat juga sistem limfa. Jantung beruang tiga, dua serambi (atrium) dan satu bilik (ventrikel). Peredaran darah tertutup, terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Mempunyai 3 macam pembuluh balik yaitu vena kava, vena porta, dan vena pulmokutaneus. Pada katak terdapat dua sistem porta yaitu sistem porta, renalis; membawa darah dari tungkai belakang dan ekor ke ginjal (ren) dan sistem porta hepatika yang membawa hasil pencernaan dari usus ke hati.

Sistem ekskresi
Ginjal tipe mesonefroid; dengan saluran kemih (saluran Wolf) urin keluar lewat kloaka. Kandung kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka.

Sistem alat indera dan sistem saraf
Mempunyai lidah. Pada katak jantan terdapat lubang di kanan-kiri lidahnya, mempunyai kantong suara. Mata lebar dengan membran niktitans (selaput tidur) pelindung di saat berada di air. Selaput pendengar berada di belakang mata, tak ada telinga luarnya. Lubang hidung dua, dalam satu koane. Kulit juga berperan dalam pernapasan; berwarna-warni karena adanya pigmen lipofora, guanofora, dan melanofora. Kulit mudah dikelupas dari tubuhnya karena antara kulit dan otot di bawahnya terdapat rongga berisi limfa. Otak terbagi menjadi 5 bagian dengan 10 saraf kranial. Memiliki kelenjar endokrin (pituitari) dan kelenjar tiroid (perangsang metamorfosis).

Sistem reproduksi
Kelamin terpisah, fertilisasi eksternal. Telur terbungkus gelatin, diletakkan di air, menetas menjadi larva (berudu) dan mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar