Jumat, 20 Februari 2015

Pengertian Faktor Biotik dan Faktor Abiotik

Faktor biotik adalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di bumi. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen; hewan berperan sebagai konsumen; dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer (pengurai). Faktor biotik juga meliputi tingkatan organisasi di dalam ekologi yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan organisasi tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi dan membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut.
1) Suhu
Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
2) Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu lingkungan. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
3) Air
Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji. Bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
4) Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
5) Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di suatu tempat. Hal itu karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
6) Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan, juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
7) Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar