Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi
protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka
sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh
aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota
jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah
adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan
mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari
Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat
memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP
Address lain.
misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP
Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus
diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan
Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan
seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung
sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator
akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh
karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem
operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan
seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate,
WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan
sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau
membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router
hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang
atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang
dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi
dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang
terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau
koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh
sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis
client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server,
Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar