Minat adalah suatu proses yang tetap
untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan
perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar & Slameto ; 1988 ; 59).
Minat adalah suatu perangkat mental
yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka,
rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu
pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto; 1988; 62).
Jadi, dapat disimpulkan minat ialah
suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk
mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.
Jenis –
jenis minat (Guilford, 1956) :
1. Minat vokasional merujuk pada bidang
– bidang pekerjaan.
a.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
b. Minat
komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi,
kesekretariatan dan lain – lain.
c. Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan
luar, dan lain – lain.
2. Minat
avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.
C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan
Bakat dan Minat
1. Faktor Intern
a. Faktor
Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan
faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai
totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam
segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai
pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya
bakat (Yusuf ; 2004 ; 31). Dari segi biologi, bakat sangat berhubungan dengan
fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual,
sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan
masalah spasial, non verbal, estetik dan artistic serta atletis.
b. Faktor
kepribadian
Faktor
kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak
tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak
dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat
dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).
2. Faktor
Ekstern
a. Faktor
lingkungan
Faktor
lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk mendukung pengembangan
minat dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :
- Lingkungan
keluarga
Lingkungan
keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh
pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting
bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).
- Lingkungan
sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif
yang bersifat formal.
Lingkungan ini sangat
berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan ini minat
dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
- Lingkungan
sosial
Suatu lingkungan yang
berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan
mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar