1. Penyakit pada Indra Penglihatan (Mata)
1.1. Miopi (Rabun
Jauh)
Miopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk
melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan jelas. Akibatnya, penderita miopi
tidak dapat melihat tulisan dari jarak jauh. Penderita miopi dapat ditolong
dengan menggunakan kacamata berlensa cekung.
1.2. Hipermetropi
(Rabun Dekat)
Hipermetropi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan
untuk melihat benda-benda yang dekat dengan jelas. Akibatnya, penderita
hipermetropi tidak dapat melihat tulisan dari jarak dekat. Penderita
hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cembung.
1.3. Presbiopi (Mata
Tua)
Presbiopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk
melihat benda-benda yang jaraknya jauh maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini
umumnya diderita oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi dapat ditolong
dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap.
1.4. Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam adalah gangguan penglihatan akibat kekurangan
vitamin A. Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat benda saat terjadi
perubahan dari terang menuju gelap atau saat senja hari.
1.5. Katarak
Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh.
Katarak dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau karena faktor usia.
Katarak dapat disembuhkan dengan cara operasi katarak.
2. Penyakit pada Indra Pengecap (Lidah)
2.1. Sariawan
Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat
menimbulkan rasa perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi.
Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat
panas, kekurangan zat besi, atau karena penurunan daya tahan tubuh.
2.2. Kanker Lidah
Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya
terletak pada daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada pada bagian
ujung lidah maka para ahli menamakannya dengan sel kanker skuamosa ujung lidah,
namun jika berada pada sepertiga atau terletak pada bagian belakang lidah
mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal lidah. Kedua tipe ini memiliki
sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab dan langkah
pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan karena
tembakau dan alkohol.
2.3. Glosoptosis
Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik
ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis
sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas
yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian.
2.4. Glossopyrosis
Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan
terbakar namun tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam
jangka panjang.
2.5. Atrophic
Glossitis
Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah kehilangan
rasa. Lidahnya akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh
kekurangan zat besi.
3. Penyakit pada Indra Pembau (Hidung)
3.1. Influenza (Flu)
Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan
terkadang suhu badan meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika
influensa berlangsung lebih dari satu minggu atau menimbulkan panas, batuk,
lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis)
atau radang paru-paru (pneumonia).
3.2. Alergi
Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan.
Saat terkena alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.
3.3. Pilek
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih
dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus.
3.4. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga
hidung.
4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)
4.1. Penumpukan
Kotoran
Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke
gendang telinga sehingga pendengaran menjadi terganggu.
4.2. Gendang Telinga
Pecah
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu
keras atau gendang telinga terkena benda tajam.
4.3. Otosklerosis
Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan
gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
4.4. Presbikusis
Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya
terjadi pada usia manula.
5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)
5.1. Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung,
bahu, dada, bahkan di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya
pori-pori kulit oleh kotoran.
5.2. Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit
yang membengkak, memererah, dan gatal-gatal.
5.3. Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal akan semakin terasa jika terkena keringat.
5.4. Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei.
Penderita akan merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai
pada anak-anak. Kudis biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan,
pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.
5.5. Eksim
Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan
oleh beberapa faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa
gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan
dan ada juga yang merasaan panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar