Rabu, 12 November 2014

PENGERTIAN DAN DALIL DASAR SUJUD SYUKUR



- Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dari Abu Bakar

عَنْ ‏أَبِي بَكْرَةَ ،‏عَنْ النَّبِيِّ ‏‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ (‏أَنَّهُ كَانَ ‏‏إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ

Artinya: Dari Abu Bakrah r.a. dari nabi Saw. bahwa apabila beliau mendapatkan suatu perkara yang menyenangkan, maka beliau bersimpuh bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah”

- Hadits riwayat Baihaqi dari Al-Barra' bin Azib tentang kisah Islamnya Hamdan

وعن البراء بن عازب رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم بعث عليا إلى اليمن فذكر الحديث قال فكتب علي بإسلامهم “فلما قرأ رسول الله صلى الله عليه وسلم الكتاب خر ساجدا شكرا لله تعالى على ذلك

Artinya: Dan dari Al-Barra bin ‘Azib r.a. bahwa nabi SAW mengutus ‘Ali ke Yaman, kemudian dia (perawi) menyebutkan hadits, berkata: Kemudian Ali menulis surat tentang keislaman mereka, maka ktika Rasulullah SAW membaca surat itu, beliau tesungkur sujud sebagai bentuk syukur kepada Allah Ta’ala atas hal tsb

- Hadits riwayat Hakim, Baihaqi, dari Abdurrahman bin Auf
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " إِنِّي لَقِيتُ جَبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلامُ فَبَشَّرَنِي وَقَالَ: إِنَّ رَبَّكَ، يَقُولُ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ، وَمَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ، فَسَجَدْتُ لِلَّهِ شُكْرًا
Artinya: Dari ‘Abdurrahmaan bin ‘Auf : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : “Aku bertemu dengan Jibriil ‘alaihis-salaam, lalu ia memberikan kabar gembira kepadaku dengan berkata : ‘Sesungguhnya Rabbmu telah berfirman : Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadamu, maka aku akan mengucapkan shalawat kepadanya. Barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka aku akan mengucapkan salam kepadanya’. (Mendengar hal itu), aku pun bersujud kepada Allah bersyukur kepada-Nya”

- Hadits riwayat Ahmad bin Hanbal dari Hudzaifah bin Al-Yaman

عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه سجد سجود الشكر

Artinya: Dari Nabi Muhammad bahwasanya beliau pernah melakukan sujud syukur.

- Hadits riwayat Abu Dawud, Baihaqi dari Saad bin Abi Waqqash

عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِىْ وَقَّاصٍ , عَنْ أَبِيْهِ قَالَ :(( خَرَجْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ مَكَّةَ نُرِيْدُ الْمَدِيْنَةَ , وَلَمَّا كُنَّا قَرِيْبًا مِنْ عَزْوَرَ نَزَلَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ فَدَعَا اللهَ سَاعَةً ثُمَّ خَرَّ سَاجِدًا فَمَكَثَ طَوِيْلاً ثُمَّ قَامَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَدَعَا اللهَ سَاعَةً ثُمَّ خَرَّ سَاجِدًا فَمَكَثَ طَوِيْلاً ثُمَّ قَامَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ خَرَّ سَاحِدًا , ذَكَرَهُ أَحْمِدُ بْنِ صَالِحٍ ثَلاَثًا, قَالَ : إِنِّى سَئَلْتُ رَبِّىْ وَشَفَعْتُ لِأُمَّتِىْ فَأَعْطَانِىْ ثُلُثَ أُمَّتِىْ فَخَرَرْتُ سَاجِدًا شُكْرًا لِرَبِّىْ ثُمَُّ رَفَعْتُ رَأْسِىْ فَسَئَلْتُ رَبِّىْ لِأُمَّتِىْ فَأَعْطَانِىْ ثَلاَثُ أُمَّتِىْ فَخَرَرْتُ سَاجِدًا لِرَبِّى شُكْرًا, ثُمَّ رَفَعْتُ رَأْسِىْ فَسَئَلْتُ رَبِّىْ لِأُمَّتِىْ فَأَعْطَانِى الثُّلُثَ الأَخَرَ فَخَرَرْتُ سَاجِدًا لِرَبِّى

Artinya: dari Amir bin Sa’id bin Abi Waqqash r.a. dari ayahnya ia berkata: Kami pernah pergi bersama rasulullah Saw. dari Mekkah menuju Madinah. Ketika kami mendekati Azwara (sebuah bukit di Juhfah), beliau turun, kemudian mengangkat kedua tangannya lalu berdoa kepada Allah sesaat, setelah itu beliau bersimpuh untuk bersujud lama, kemudian berdiri lalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa sesaat kepada Allah. Setelah itu bersimpuh lagi bersujud lama. Ahmd bin Shalih menyebutkannya tiga kali selanjutnya beliau bersabda: “Aku memohon kepada Tuhanku dan aku bela umatku, maka dia memberikan sepertiga untuk umatku, lalu aku bersimpuh bersujud sebagai rasa syukurku kepada Tuhanku, kemudian aku angkat kepalaku, aku mohonkan untuk umatku lalu dia memberikan sepertiga untuk umatku, maka akupun bersimpuh dan bersujud sebagai rasa syukurku kepada Tuhanku, kemudian aku angkat kepalaku, aku mohonkan kepada Tuhanku untuk umatku, lalu dia memberikan sepertiga yang lain, kemudian aku bersimpuh dan bersujud kepada Tuhanku

- Hadits riwayat Haithami, Thabrani, Ibnu Hibban, dari Abu Musa

كنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فرأيته سجد سجدة الشكر ، وقال : سجدت شكرا

Artinya: Kami bersama Rasulullah dan saya melihatnya melakukan sujud syukur dan Nabi bersabda: Aku bersujud syukur.

- Hadits dari Ibnu Umar

أن النبي صلى الله عليه وسلم مر به رجل به زمانة فنزل وسجد ، ومر به أبو بكر فنزل وسجد ، ومر به عمر فنزل وسجد

Artinya: Bahwasanya Nabi Muhammad pernah bertemu dengan seorang lelaki yang sakit parah lalu beliau turun dari kendaran dan sujud. Abu Bakar As-Siddiq pernah bertemu dengan seorang lelaki yang sakit parah lalu beliau turun dari kendaran dan sujud. Umar bin Khattab pernah bertemu dengan seorang lelaki yang sakit parah lalu beliau turun dari kendaran dan sujud.

- Hadits riwayat Bukhari dan Muslim bahwa Kaab bin Malik bahwa dia melakukan sujud syukur ketika mendengar taubatnya diterima oleh Allah.
-
ِAbu Bakar As-Siddiq melakukan sujud syukur saat penaklukan Yamamah dan terbunuhnya Musailamah Al-Kadzab.
- Bahwa sujud syukur diriwayatkan dari segolongan Sahabat tidak ada satupun Sahabat lain yang menentangnya. Ini seperti ijmak atas disyariatkannya sujud syukur.

Jadi intinya pengertian sujud syukur adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang memeperoleh kenikmatan besar dari Allah atau dapat terhindar dari sesuatu yang sifatnya bahaya yang akan menimpa dirinya. sujud syukur dapat dilaksanakan di luar salat sekali sujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar