Pada zat padat, tekanan yang di hasilkan
hanya ke arah bawah (jika pada zat padat tidak diberikan gaya luar lain, pada
zat padat hanya bekerja gaya gravitasi) sedangkan pada fluida, tekanan yang di
hasilkan menyebar ke segala arah.
Tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh
adanya gaya gravitasi yang bekerja pada tiap bagian zat cair, besar tekanan itu
bergantung pada kedalaman, makin dalam letak suatu bagian zat cair, semakin
besar tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam fluida tak bergerak yang
diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi disebut tekanan hidrostatika.
Teori tentang tekanan hidrostatika juga
dapat dijelaskan dengan mengamati bejana atau gelas yang berisi air sebagai
contohnya. Perhatikanlah gambar berikut ini:
Sehingga besar tekanan pada alas bejana
adalah:
Jadi, besarnya tekanan hidrostatik secara umum di rumuskan dengan
jika tekanan armosfer di permukaan zat cair itu adalah P0 maka tekanan mutlak pada tempat atau titik yang berada pada kedalaman h adalah
Gaya hidrostatik pada alas bejana ditentukan
dengan rumus sebagai berikut
Sedangkan untuk satu jenis zat cair besar tekanan di dalamnya tergantung pada kedalamannya. Setiap titik yang berada pada kedalaman sama akan mengalami tekanan hidrostatik yang sama pula.
"Tekanan hidrostatik pada
sembarang titik yang terletak pada satu bidang datar di dalam satu jenis zat
cair yang diam, besarnya sama."
Pernyataan di
atas dikenal sebagai hukum utama hidrostatika. Perhatikan gambar berikut:
Berdasarkan hukum utama hidrostatika dapat dirumuskan :
PA = PB
= PC
PD = PE
Hukum utama
hidrostatika dapat diterapkan untuk menentukan masa jenis zat cair dengan menggunakan
pipa U. Perhatikanlah gambar berikut!
Dalam hal ini, dua cairan yang digunakan
tidak akan tercampur. Pipa U mula-mula diisi dengan zat cair yang sudah
diketahui massa jenisnya, kemudian salah satu kaki dituangi zat
cair yang di cari massa jenisnya hingga setinggi h1. Kemudian,
tarik garis mendatar AB sepanjang pipa. Ukur tinggi zat cair mula-mula di atas
garis AB (misal : h2)
Menurut hukum utama hidrostatika, tekanan di A sama dengan di B.
sumber : http://riskafajrulummi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar