Kali ini... Saya akan membahas materi fisika, yaitu yang berhubungan dengan besaran dalam fisika.
Besaran Turunan adalah besaran yang
terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok yang ada. Besaran adalah
segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.
Misalnya
adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan
meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan
panjang dengan panjang.
Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter - kilogram - sekon/second) :
- Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J
- Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N
- Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W
- Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa
- Besaran turunan frekuensi satuannya Hertz dengan lambang Hz
- Besaran turunan muatan listrik satuannya coulomb dengan lambang C
- Besaran turunan beda potensial satuannya volt dengan lambang V
- Besaran turunan hambatan listrik satuannya ohm dengan lambang ohm
- Besaran turunan kapasitas kapasitor satuannya farad dengan lambang F
- Besaran turunan fluks magnet satuannya tesla dengan lambang T
- Besaran turunan induktansi satuannya henry dengan lambang H
- Besaran turunan fluks cahaya satuannya lumen dengan lambang ln
- Besaran turunan kuat penerangan satuannya lux dengan lambang lx
Besaran Pokok, Tambahan dan Turunan Dalam Sistem Internasional / SI - Fisika
Sistem
Internasional adalah sistem yang dikembangkan dari sistem besaran
metrik yang diresmikan di perancis tahun 1960. Besaran pokok memiliki
dimensi sedangkan besaran tambahan tidak memiliki dimensi.
A. Tujuh (7) besaran pokok sesuai Sistim Internasional / SI adalah :
1. Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m
2. Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K
3. Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang a
4. Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A
5. Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg
6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan lambang cd
7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol
B. Dua (2) besaran tambahan sesuai Sistem Internasional / SI yaitu :
1. Besaran tambahan sudut datar satuan radian dengan lambang rad
2. Besaran tambahan sudut ruang satuan steradian dengan lambang sr
Besaran Pokok
Untuk
mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan
pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala
secara umum tidaklah lengkap apabila tidak disertai data kuantitatif
yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika
berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bicarakan dan
menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang
sedang kita bicarakan itu.
Apa
yang Anda lakukan sewaktu melakukan pengukuran? Misal Anda mengukur
panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bahwa
panjang meja adalah 6 jengkal. Jadi, mengukur adalah membandingkan
sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil jengkal
sebagai satuan panjang.
Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran. Contoh besaran adalah panjang, massa, dan waktu. Besaran pada umumnya memiliki satuan. Panjang memiliki satuan meter, massa
memiliki satuan kilogram, dan waktu memiliki satuan sekon. Tetapi nanti
akan ada beberapa besaran yang tidak memiliki satuan, misalnya indeks
bias cahaya dan massa jenis relatif.
Sebelum
adanya standar internasional, hampir tiap negara menetapkan sistem
satuannya sendiri. Penggunaan bermacam-macam satuan untuk suatu besaran
ini menimbulkan kesukaran. Kesukaran pertama adalah diperlukannya
bermacam-macam alat ukur yang sesuai dengan satuan yang digunakan.
Kesukaran kedua adalah kerumitan konversi dari satu satuan ke satuan
lainnya, misalnya dari jengkal ke kaki. Ini disebabkan tidak adanya
keteraturan yang mengatur konversi satuan-satuan tersebut.
Akibat
kesukaran yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem satuan yang berbeda
maka muncul gagasan untuk menggunkan hanya satu jenis satuan saja untuk
besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Suatu
perjanjian internasional telah menetapkan satuan sistem internasional
(Internasional System of Units) disingkat satuan SI. Satuan SI ini
diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di Perancis.
Besaran Pokok
|
Satuan
|
Singkatan
|
Dimensi
|
panjang
|
meter
|
m
|
[L]
|
massa
|
kilogram
|
kg
|
[M]
|
waktu
|
sekon
|
s
|
[T]
|
kuat arus listrik
|
ampere
|
A
|
[I]
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
teta
|
jumlah zat
|
mol
|
mol
|
[N]
|
intensitas cahaya
|
candela
|
cd
|
[J]
|
Besaran Turunan
Besaran
turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Dengan
demikian satuan besaran turunan diturunkan dari satuan besaran pokok.
Sebagai contoh adalah luas, volum, massa jenis, kecepatan, dan percepatan.
Besaran Turunan
|
Rumus
|
Dimensi
|
Satuan dan Singkatan
|
Luas
|
panjangXlebar
|
[L]2
|
m2
|
Volum
|
panjangXlebarXtinggi
|
[L]3
|
m3
|
Massa jenis
|
massa/volum
|
[M][L]-3
|
kgm-3
|
Kecepatan
|
perpindahan/waktu
|
[L][T]-1
|
ms-1
|
Percepatan
|
kecepatan/waktu
|
[L][T]-2
|
ms-2
|
Gaya
|
massaXperpindahan
|
[M][L][T]-2
|
kgms-2 = newton (N)
|
Usaha dan Energi
|
gayaXperpindahan
|
[M][L]2[T]-2
|
kgm2s-2 = joule (J)
|
Tekanan
|
gaya/luas
|
[M][L]-1[T]-2
|
kgm-1s-2 = pascal (Pa)
|
Daya
|
usaha/waktu
|
[M][L]2[T]-3
|
kgm2s-3 = watt (W)
|
Impuls dan Momentum
|
gayaXwaktu
|
[M][L][T]-1
|
kgms-1 = Ns
|
Sekian postingan saya kali ini. kalo ada kurangnya saya minta maaf, semoga bermanfaat.
http://barakmandiriinternet.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar