Sabtu, 04 Oktober 2014

Soal Bahasa Indonesia Kelas 9


1. Perhatikanlah kutipan cerpen berikut!
.............................
Doni ingin barter prangko lagi, maka ia menyuruh ketiga temannya untuk membawa album prangko mereka. Di taman sekolah, mereka saling melihat isi album prangko lagi. Tiba-tiba Doni berkata, "Maafkan aku, Bob. Tapi kau telah mencuri prangko Oscar!"
Semua terkejut. Bobi segera membantah dengan keras, "Enak saja kau menuduhku. Mana buktinya?"
"Katamu kemarin, tantemu tinggal di Amsterdam. Tapi stempel prangko yang terbaca di sini adalah 'tterdam'," kata Doni sambil menunjuk tulisan stempel di atas prangko. Semua bergantian melihatnya dengan teliti.
.......................................
Latar tempat dalam kutipan cerpen di atas adalah ....

 a. Halaman sekolah

 b. Taman sekolah

 c. Ruang kelas

 d. Kantor guru
2. Sebagai atlet, saya homeschooling ....
Homeschooling artinya adalah ....

 a. tidak sekolah

 b. sekolah privat

 c. sekolah di rumah

 d. sekolah di tempat latihan
3. Wulan mempelajari technique membuat accessory pakaian.
Kata baku dari kata bercetak tebal miring tersebut adalah .…
  a.
Tehnik-acesori
  b.
Tecniq-asesori
  c.
Teknik-aksesori
  d.
Tehniq-acesory
4. Jagalah kesehatan…tidak terserang penyakit.
Kata sambung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .…

 a. Tetapi

 b. Namun

 c. Agar

 d. Kalau
5. Tetapi, bagaimanapun juga, Kresno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan hidup bersama kesengsaraan. Meskipun celana 1001-nya lenyap, Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya untuk mendapatkan sebuah celana 1001 yang Lain.
Janganlah mudah menyerah dalam memperjuangkan hidup. Kalimat tersebut merupakan … kutipan cerpen di atas adalah ....

 a. Latar

 b. Alur

 c. Amanat

 d. Sudut pandang
6. Pada pelajaran Bu Ratna aku tidak dapat konsentrasi sama sekali. Oh Tuhan, aku menyesal. Mengapa aku lakukan perbuatan itu. Itupun juga salahku karena tidak belajar sebelumnya. Aku terpaksa menyontek. Aku tidak ingin mendapatkan nilai di bawah 5.
Sumber: Karena Menyontek, Lia Isvarischa
Nilai – nilai yang terkandung dalam penggalan cerpen di samping adalah ....

 a. Keterusterangan

 b. Kejujuran

 c. Kepasrahan

 d. Penyesalan
7. Perhatikan dialog interaktif berikut!
.................................
Budiyanto : "Harus saya katakan, sejauh ini belum maksimal. Untuk memaksimalkan kecerdasan mereka, sebetulnya dibutuhkan keseimbangan fasilitas, sumber daya manusia (SDM), manajemen, dan pendanaan. Hingga kini, komponen-komponen itu belum seimbang.
Penyiar : "Lalu apa indikator ketidakmaksimalan tersebut, Pak?"
Budiyanto : "Dilihat dari faktor guru saja. selama ini guru-guru di kelas akselerasi masih terkesan "diambilkan" dari kelompok guru yang dianggap cakap. Padahal, seharusnya tidak demikian. Guru yang mengajar anak-anak cerdas istimewa harus melalui pembinaan intensif lebih dulu. Sebab, anak-anak itu tak hanya membutuhkan guru-guru cerdas, melainkan para pengajar yang mempunyai empati, kreativitas, dan improvisasi dalam kelas."
.................................
Komentar yang tidak tepat diberikan terhadap kutipan dialog di atas adalah ....

 a. Keseimbangan fasilitas, sumber daya manusia (SDM), manajemen, dan pendanaan memang diperlukan untuk memaksimalkan pembinaan anak cerdas istimewa.

 b. Anak-anak istimewa tentunya membutuhkan guru yang cerdas dan kreatif.

 c. Seharusnya guru-guru cerdas tidak hanya diperuntukkan bagi siswa yang cerdas saja, tapi untuk seluruh siswa.

 d. Huh ... lagi-lagi masalah dana!
8. Alur cerita yang disusun secara kronolagis disebut ....
  a.
Alur lurus
  b.
Alur mundur
  c.
Alur sorot balik
  d.
Alur gabung
9. Saat Aryo menyibukkan diri di depan televisi, istrinya membereskan meja kerjanya. Tika menemukan foto seorang wanita cantik dalam meja kerjanya. Sejak itu Tika selalu berdiam diri. Saat Aryo pulang kerja, Tika masih menyambutnya dengan senyum kecut. Melayaninya dengan ogah-ogahan dan menjawab salamnya dengan pelan. Aryo pun merasa gengsi untuk bersikap lemah. Akibatnya semalaman rumah mereka yang dingin jadi terasa semakin dingin.
Konflik dalam cerpen tersebut adalah ....

 a. Musibah datang bertubu-tubi.

 b. Suami yang selalu bersikap dingin

 c. Keadaan yang terus berlangsung bermasalah.

 d. Seorang istri menemukan foto dalam laci meja suaminya.
10. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika akan berwawancara dengan salah seorang nara sumber adalah ....

 a. Menggunakan intonasi yang keras

 b. Merumuskan pertanyaan secara jelas

 c. Tidak bersikap emosional

 d. Mengucapkan terimakasih setelah berwawancara
11. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
..............................
"Harga di pasar mungkin bisa lebih, Di! Tetapi nenek sudah tidak kuat menurunkan buah itu dan membawanya ke pasar. Masih ada orang yang mau datang membeli di sini saja sudah untung!" kata Nenek lagi. Nadanya pasrah dan menerima apa adanya saja.
"Hm ... kalau boleh, kami akan menjualnya, Nek! Pokoknya, paling sedikit nenek dapat tiga ribu rupiah. Boleh, Nek?" tanya Adi. Nek Haris tampak menimbang-nimbang. "Boleh saja. Asal nanti kalian tidak dimarahi orang tua kalian.
...................................

Tema yang diangkat penulis dalam kutipan cerpen di atas adalah ....

 a. Memanfaatkan setiap kesempatan

 b. Berbakti pada orang tua

 c. Bekerja sama

 d. Tolong menolong
12. Perjalanan cerita dari awal sampai akhir disebut ....
  a.
tema
  b.
alur
  c.
latar
  d.
tokoh
13. (1) "Astaga, Dewo!" seru ibu heran Mas Dewo masih tertawa. "Apa-apaan kamu ini?
Kenapa berdandan seperti ini?" Wulan pun melongo.
(2) "Gimana? Oke kan penyamaran dan aktingku? Tadi ibumu menyuruhku menjemputmu.
Kamu kan sudah besar, Wul jadi aku cukup mengawasimu. Kupikir pasti asyik kalau
aku menyamar, sekalian latihan akting!" Mas Dewo adalah kakak sepupu Wulan yang
kuliah di Institut Kesenian Jurusan Teater.
(3) "Mas Dewo Jahat! Lihat, nih!" Wulan menunjuk lututnya yang luka.
(4) "Maaf, sebenarnya aku tadi mau menolongmu, tapi kamu malah lari."

Kalimat yang menunjukkan suasana kekesalan tokoh pada kutipan cerpen tersebut ditandai dengan nomor ....
  a.
Satu
  b.
Dua
  c.
Tiga
  d.
Empat
14. Tanggal 17 Agustus adalah tanggal keramat ... bangsa Indonesia.
Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ....

 a. Bagi

 b. Untuk

 c. Buat

 d. Guna
15. Perubahan Roman muka dalam menghayati kata-kata tertentu saat membaca cerpen disebut ….

 a. ekspresi

 b. intonasi

 c. gestur

 d. pantomimik
16. Saat Aryo menyibukkan diri di depan televisi, istrinya membereskan meja kerjanya. Tika menemukan foto seorang wanita cantik dalam meja kerjanya. Sejak itu Tika selalu berdiam diri. Saat Aryo pulang kerja, Tika masih menyambutnya dengan senyum kecut. Melayaninya dengan ogah-ogahan dan menjawab salamnya dengan pelan. Aryo pun merasa gengsi untuk bersikap lemah. Akibatnya semalaman rumah mereka yang dingin jadi terasa semakin dingin.
Amanat yang tersirat dari kutipan cerpen tersebut adalah ....
  a.
Jangan menyombongkan diri sebagai seorang istri.
  b.
Hendaklah selalu merendahkan diri di mata suami jika menghadapi masalah.
  c.
Hendaklah selalu berkomunikasi dalam rumah tangga untuk mengatasi masalah.
  d.
Tunjukkan kemampuan sebagai kepala keluarga di mata istri.
17. Selalulah senyum, kauakan dapat sesuatu, meskipun tidak selalu tepat seperti yang kuinginkan, “kata Kakek. Sudut pandang cuplikan cerita di atas ....

 a. Orang pertama

 b. Orang kedua

 c. Orang ketiga

 d. Orang ketiga diluar cerita
18. Bacalah dialog berikut!
..............................
Penyiar : "Bagaimana proses pengolahan gula semut dan kopi robusta ini?"
Bapak Sugiyo : "Pertama-tama air nira direbus. Setelah terbentuk bentuk dasar dari gula tersebut yang berupa butiran halus, baru saya mencampurnya dengan sari empon-empon."
Penyiar : "Bagaimana dengan Ibu?"
Ibu Nuraini : "Butiran biji kopi yang warnanya berbeda seperti merah atau cokelat dipilah-pilah sesuai dengan warna dan ukurannya. Biji kopi itu dicuci hingga bersih dan dijemur dua – tiga hari agar benar-benar kering. Biji kopi kering tersebut disangrai selama dua jam, barulah kopi ditumbuk dan diayak dengan alat yang sudah distandarkan."
...................................

Biji kopi robusta dikeringkan selama ....

 a. 2 hari

 b. 3 jam

 c. 2 – 3 hari

 d. 2 – 3 jam
19. "Tak bisa kurang sedikit?"
"Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan. seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pecinta benda seni"
Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas dia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu.
"Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini. Dia adalah ahli keramik. Rumahnya di sebelah itu," ujar Tammy setelah kembali duduk di dekat tamunya.
Amanat yang paling menonjol dari penggalan cerpen tersebut adalah ....

 a. Dalam berdagang tidak boleh memberikan harga mati

 b. Sebaiknya serahkanlah suatu urusan kepada orang yang ahli

 c. Kita harus menjalin hubungan baik dengan tetangga yang mempunyai keahlian

 d. Menjadi pesuruh harus taat dan cekatan dalam bekerja
20. Anda akan mewawancarai seorang guru basket yang telah berhasil mengantarkan timnya dalam kejuaraan tingkat provinsi.
Pertanyaan wawancara yang paling tepat adalah ....

 a. Berapakah jumlah peserta tim basket yang bapak latih?

 b. Bagaimanakah cara Bapak membina tim tersebut sehingga menjadi juara?

 c. Kapan dan dimana pertandingan basket dilaksanakan?

 d. Apakah resep Bapak dalam berlatih basket?
21. Yulia meloncat turun dari dalam angkot. O ... o ...! Tinggal delapan menit lagi untuk bisa tiba dengan selamat di kelas. Tak ada waktu untuk berlambatlambat. Yulia bergegas menyeberang jalan dan berlari terbirit-birit menuju pintu gerbang sekolahnya. Sebenarnya, kalaupun terlambat, Yulia masih bisa masuk. Paling-paling hanya mendapat tugas tambahan. Tetapi bagi Yulia, itu sudah merupakan sebuah aib. Di mata Yulia, terbayang-bayang wajah ayah ibunya hingga membuatnya enggan bermalasmalas. Bagaimana mungkin ia tega bersantai-santai, sementara kedua orang tuanya sibuk membanting tulang? Amanat dalam kutipan cerita tersebut adalah selalu ....
  a.
Berhati-hati bila menyeberang jalan raya
  b.
Mempertimbangkan untung dan ruginya
  c.
Berjalan cepat dan tidak boleh bersantai-santai
  d.
Ingat jerih payah dan pengorbanan orang tua.
22. “Kami suadah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun”
Kalimat langsung tersebut jika diubah menjadi kalimat tak langsung yang tepat adalah ....

 a. Mereka sudah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun.

 b. Dia sudah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun

 c. Kita sudah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun

 d. Kami sudah menjalani pekerjaan ini selama tiga tahun.
23. Proses wawancara dilakukan antara ....

 a. Penanya dan reporter

 b. Penanya dan narasumber

 c. Penanya dan informan

 d. Penanya dan mediator
24. Pagi itu aku hanya terdiam merenungi nasib keluargaku yang berantakan. Aku tidak keluar kamar sampai siang hari. Ayahku pergi entah ke mana. Adik-adikku berada di rumah Paman.
Latar penggalan cerpen di atas adalah ....

 a. Pagi hari di kamar

 b. Siang hari di rumah

 c. Pagi hari di rumah paman

 d. Pagi hari di sekolah
25. Wartawan : Sejak kapan Ibu menggunakan kompor gas?
Ibu Tuti : Saya mulai menggunakan kompor gas dua bulan yang lalu.
Wartawan : Mengapa Ibu menggunakan kompor gas, bukan kompor biasa?
Ibu Tuti : Memang, dulu saya menggunakan kompor minyak tanah. Tetapi, karena sering
terjadi kelangkaan minyak tanah akhirnya saya berpindah ke kompor gas
Wartawan : Kira-kira bagaimana perbedaannya, baik kelemahan maupun kelebihan,
menggunakan kompor gas dibandingkan kompor biasa.
Ibu Tuti : Bagi saya, segi biaya tidak begitu saya rasakan. Walaupun kompor gas dari segi
biaya lebih mahal, banyak kelebihannya dibandingkan dengan kompor minyak
tanah. Ketika terjadi kelangkaan minyak tanah dan harga naik, kita harus antri
untuk mendapatkannya. Ini kan malah membuat kita repot.
Mengapa Ibu Tuti mengganti kompor biasa ke kompor gas ....

 a. karena kompor gas lebih murah

 b. karena kompor gas sangat efisien

 c. karena sering terjadi kelangkaan minyak tanah

 d. karena menggunakan kompor gas hasilnya lebih baik
26. Perhatikan kutipan berikut!
(1). Nek, Didi minta makan sekarang, ya Nek? Tanyanya mencoba merayu perempuan tua itu. (2). Nenek diam saja. (3). Tak peduli. (4). Boleh, Nek boleh? (5) Didi terkejut dibentak nenek. (6) Aku bilang tunggu, tunggu! Kau tidak mengerti? Tunggu, sebentar lagi kakekmu pulang. (7) Diam-diam Didi melihat jam di atas meja kecil dekat radio. Sudah pukul tiga ....
Suasana tegang dalam kutipan cerpen tersebut ditunjukkan nomor ....

 a. 1 dan 2

 b. 2 dan 4

 c. 5 dan 6

 d. 6 dan 7
27. Tetapi, bagaimanapun juga, Kresno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan hidup bersama kesengsaraan. Meskipun celana 1001-nya lenyap, Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya untuk mendapatkan sebuah celana 1001 yang lain.
Tema kutipan cerpen di atas adalah ….

 a. Kesengsaraan

 b. Kegigihan

 c. Kepasrahan

 d. Kesedihan
28. Pagi itu aku hanya terdiam merenungi nasib keluargaku yang berantakan. Aku tidak keluar kamar sampai siang hari. Ayahku pergi entah ke mana. Adik-adikku berada di rumah Paman.
Latar penggalan cerpen di atas adalah ....

 a. Pagi hari di kamar

 b. Siang hari di rumah

 c. Pagi hari di rumah paman

 d. Pagi hari di sekolah
29. Anjas diajak pamannya membeli lemari di sebuah toko mebel. Begitu masuk,
matanya langsung tertuju pada sebuah lemari yang bentuknya unik dan klasik.
Berdasarkan ilustrasi di atas, kalimat pujian yang diucapkan Anjas adalah ....

 a. sebenarnnya lemari ini desainnya unik tapi sayang bahannya kurang bagus.

 b. menurutku, paman membeli yang ini saja.

 c. dari segi desain dan bahannya, lemari ini cukup bagus.

 d. lemari dengan harga semahal itu cocok buat paman.
30. Majas dalam puisi biasanya merupakan kata yang bermakna ....

 a. kiasan

 b. sebenarnya

 c. ganda

 d. ambigu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar