Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Keduanya memiliki sifat :
- kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan tolak menolak
- kutub magnet yang tidak sejenis bila didekatkan akan tarik menarik
Setiap benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya tidak teratur(gambar a). Sedangkan, benda magnet arah magnet elementernya teratur(gambar b).
Baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit diatur, tetapi juga lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya. Jadi kemagnetan baja bersifat tetap.
Pembuatan Magnet
Dengan cara digosok dengan magnet tetap
Cara menggosoknya adalah searah. Ujung besi atau baja yang digosok pertama kali, kutubnya akan sama dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosok.
Contoh :
Sebatang besi atau baja bisa dibuat menjadi magnet dengan dililiti kawat kumparan dan dihubungkan dengan baterai. Untuk menentukan kutub-kutub magnetnya digunakan kaidah tangan kanan menggenggam di mana arah empat jari menunjukkan arah arus listrik pada kumparan, sedangkan arah ibu jari menunjukkan arah kutub utara magnet.
Contoh :
Caranya yaitu dengan mendekatkan magnet pada batang besi atau baja.
Kutub magnet yang terbentuk pada ujung besi/baja yang diinduksi berlawanan dengan kutub magnet yang menginduksi. Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar