Ketakjuban pada diri sendiri (ujub) hanya akan membangun mental manusia menjadi sombong.
Kesombongan
adalah penyebab utama yang menjadikan pelakunya selalu memandang semua
manusia lainnya dengan remeh serta menjadikan pelakunya melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak wajar. sifat ujub hanya ada pada
jiwa-jiwa manusia yang kerdil dan timbul dari akal yang sempit dan
dangkal. Karenanya, jika seseorang memiliki kejernian akal dan fikiran
yang luas, dia akan sadar bahwa derajat manusia dalam setiap keutamaaan,
baik yang bersifat batin maupun lahir tidak pernah memiliki batasa.
Oleh karena itu, ketika seseorang telah dibukakan hati dan fikirannya
pada setiap keutamaan yang telah dia raih, dia akan mellihat pada
derajat dan keutamaan orang-orang yang diatasnya, dia merasa bahwa
keutamaan yang dimilikinya sangat minim dan akan mengakui bahwa sangat
banyak kekurangan pada setiap kebaikan yang dilakukannya.
Kesadaran
yang akan timbul dari sifat tersebut adalah : manusia tidak bisa
serta-merta mengklaim bahwa ilmu yang dipelajarinya telah sampai pada
batas yang paling tinggi sehingga merasa sudah cukup untuk dijadikan
sebagai pegangannya, tidak merasa memiliki kekuatan yang hebat. Begitu
juga dalam hal kekayaan lahir, dia tidak merasa bahwa dia telah memiliki
kekayaan yang melimpah ruah. Segala sesuatu, baik lahir maupun batin
jika kita bandingkan dengan orang-orang yang telah memiliki derajat dan
keutamaan yang telah melampaui apa yang kita dapatkan pasti akan membuat
kita tersadar dan mengakui bahwa jiwa kita memang pemalas, kerdil dan
lemah dibandingkan derajat keutamaan dan semangat kebaikan yang telah
mereka raih.
Dan
jika manusia masih saja berangggapan bahwa dirinya telah merasa
memiliki derajat yang paling luhur maka sebenarnya dia telah melukai
hatinya dengan kebutaan yang tidak bisa terobati, karena hal itu
menyebabkan kecongkakan yang menyebabkan dia merasa bahwa kecerdasan
akalnya melebihi semua akal manusia serta menganggap dirinya telah
melebihi derajat dan kemulian orang lain yang memang memiliki keutamaan
diatasnya.
Kecongkakan
dan sifat ujub ini hanya akan berimbas pada sebuah kecenderungan
terhadap perbuatan yang tidak baik, seperti merendahkan dan melecehkan
semua manusia. Bahaya bagi orang yang memiliki sifat ujub dan sombong
ini adalah terhalangnya seseorang dari jalan lurus dan tidak akan
sanggup menaiki tangga-tangga kemuliaan yang bisa menjadikannya sampai
pada derajat kesempurnaan tiada berujung, jiwa dan akalnya akan terus
terkungkung dan sulit untuk bisa mendapatkan sebuah makna keluhuran
sifat hakiki. Karenanya Semua hal hal baik akan terhenti.
Selain
efek negatif diatas, dua sifat tersebut merupakan cikal bakal timbulnya
permusuhan dari semua manusia dan menjadikan keutamaan ilmu, akal,dan
hartanya seperti sebuah bumerang yang hanya akan menjerat dirinya dalam
penjara kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar